Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Fixed Mindset dan Aspek-aspek dari Fixed Mindset Menurut Para Ahli

Pengertian Fixed Mindset dan Aspek-aspek dari Fixed Mindset Menurut Para Ahli - Pembelajaran diri mengenai seseorang yang memandang sebuah potensi, kecerdasan dan tantangan hingga suatu peluang. Fixed minset terdapat dalam setiap individu hanya saja sejauh apa tingkatan fixed mindset ini dari dalam diri seseorang. Silahkan untuk lebih jelasnya universitaspsikologi.com telah merangkum tulisan mengenai fixed mindset di bawah ini.

Pengertian Fixed Mindset

Menurut Dermawan (dalam Hartanti, 2010), mindset adalah inti dari self learning atau pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana memandang sebuah potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus diupayakan dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.

Mindset  menggambarkan karakteristik individu terkait cara pandang seseorang terhadap kemampuan dan inteligensinya, apakah cenderung menetap atau bisa berubah, Duckworth (dalam Whidah & Royanto, 2019). Dweck membagi mindset menjadi dua jenis yaitu fixed mindset dan growth mindset. Seseorang yang percaya bahwa kemampuan, karakter potensi dan inteligensi yang dimiliki bersifat bawaan, cenderung menetap, dan tidak dapat berubah disebut memiliki fixed mindset.

Sebaliknya seseorang yang percaya bahwa adanya usaha dan control akan dapat mengembangkan kemampuan, karakter, potensi, dan inteligensinya karena hal tersebut dapat dirubah disebut memiliki growth mindset, Dweck (dalam Wahida & Royanto, 2019). Individu dengan fixed mindset percaya bahwa kecerdasan mereka merupakan sifat bawaan dengan sejumlah tertentu saja. Sebaliknya, individu dengan growth mindset percaya bahwa mereka dapat mengembangkan kecerdasan mereka dari waktu ke waktu (dalam Hochanadel & Finamore, 2015).
Pengertian Fixed Mindset dan Aspek-aspek dari Fixed Mindset Menurut Para Ahli
Apa itu Fixed Mindset?
Baca juga: Pengertian Grit Menurut Para Ahli
Fixed mindset adalah keyakinan bahwa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu, dan karakter moral tertentu. Ciri-ciri dari orang dengan fixed mindset adalah memiliki keyakinan bahwa inteligensi, bakat, sifat adalah sebagai fungsi hereditas/ keterunan, menghindari adanya tantangan, mudah menyerah, menganggap usaha tidak ada gunanya, dan tidak mengambil manfaat dari kritik orang lain (dalam Chrisantiana & Sembiring, 2017).

Dalam penelitiannya Carol Dweck (dalam Sembiring, 2017) juga menemukan fenomena bahwa Fixed Mindset meyakini bahwa mereka terlahir denga taraf kecerdasan, bakat dan juga karakter tertentu. Seseorang yang meyakini bahwa dirinya memang terlahir menjadi individu yang tidak cukup pintar, mereka tidak yakin mereka dapat sukses, mereka mudah menyerah dan tidak berusaha keras untuk meguasai sebuah hal. Seseorang yang punya Fixed Mindset yang meyakini dirinya pintar, selalu berusaha untuk “terlihat pintar” bagaimanapun caranya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Fixed Mindset adalah individu yang meyakini kecerdasan dan berbagai potensi lain yang dimiliki sudah ditentukan sejak semula secara genetik sehingga ada batasan yang tak mungkin dapat ditembus oleh latihan ataupun upaya manusia.

Aspek-aspek Fixed Mindset

Carol Dweck (dalam Sembiring, 2017) mengatakan Fixed Mindset  memiliki empat aspek yaitu:

a. Keyakinan mengenai inteligensi, bakat, dan sifat

Keyakinan mengenai inteligensi, bakat, dan sifat merupakan keyakinan bahwa inteligensi, bakat dan karakter adalah hal yang menetap.

b. Keyakinan akan tantangan, kesulitan, dan kegagalan

Seseorang meyakini bahwa tantangan atau kesulitan dan keggalan adalah ancaman bagi citra diri.

c. Keyakinan mengenai dampak usaha terhadap perkembangan diri

Keyakinan mengenai dampak usaha terhdap perkembangan diri merupakan usaha dan kerja keras tidak akan dapat membuat seseorang menembus batas dirinya.

d. Keyakinan terhadap kritik dan masukan yang diterima dari orang lain

Kritik dan masukan orang lain sebatas mengembangkan potensi yang sudah ada sebelumnya.

Ciri-ciri Orang dengan Fixed Mindset

Menurut Dweck (dalam Chisantiana dan Sembiring, 2017) seseorang memiliki Fixed mindset akan merasa harus terlihat pintar dan dia akan cenderung untuk:

a. Menghindari tantangan
b. Defensive atau dapat menyerah dengan mudah
c. Memangdang usaha yang sia-sia dan tidak penting
d. Mengabaikan semua feedback negative
e. Merasa terancam oleh kesuksesan orang lain

Sebagai akibatnya fixed mindset akan merasa puas lebih awal dan mencapai hasil yang biasa, diluar dari potensi yang dimiliki.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Fixed Mindset dan Aspek-aspek dari Fixed Mindset Menurut Para Ahli. Semoga Bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar untuk "Pengertian Fixed Mindset dan Aspek-aspek dari Fixed Mindset Menurut Para Ahli"