Pengertian Loyalitas Kerja Lengkap dengan Aspek dan Faktor-faktor Loyalitas Kerja

Daftar Isi
Pengertian Loyalitas Kerja Lengkap dengan Aspek dan Faktor-faktor Loyalitas Kerja - Karyawan yang mempunyai loyalitas kerja yang tinggi bisa jadi dikarenakan oleh manajemen perusahaan yang sangat baik. Loyalitas kerja adalah kesetiaan karyawan pada perusahaan dan bertahan terhadap keadaan perusahaan yang mungkin akan collapse sekali pun? Benarkah seperti itu? Pada kali ini universitaspsikologi.com telah merangkum hal terkait variabel loyalitas kerja di bawah ini silahkan disimak.
Pengertian Loyalitas Kerja Lengkap dengan Aspek dan Faktor-faktor Loyalitas Kerja
Loyalitas Kerja
Baca juga: Cara Membuat Karyawan Puas dengan Pekerjaan yang Dilakukannya

Pengertian Loyalitas Kerja

Hasibuan (dalam Soegandhi, 2013) Mengemukakan bahwa loyalitas kerja atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab menurut Robbins (dalam Rahadiwati, 2013).

Loyalitas para karyawan bukan hanya sekedar kesetiaan fisik atau keberadaaannya di dalam organisasi, namun termasuk pikiran, perhatian, gagasan, serta dedikasinya tercurah sepenuhnya kepada organisasi.

Sudimin (dalam Malik, 2014) loyalitas kerja berarti kesediaan karyawan dengan seluruh kemampuan, keterampilan, pikiran dan waktu untuk ikut serta mencapai tujuan perusahaan dan menyimpan rahasia perusahaan serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan selama orang itu masih berstatus sebagai karyawan. Kecuali menyimpan rahasia, hal-hal itu hanya dapat dilakukan ketika karyawan masih terikat hubungan kerja dengan perusahaan tempatnya bekerja.

Sedangkan menurut Menurut Phanaeuf (dalam Ningtyas, 2017) Loyalitas karyawan  tidak dapat diukur dengan saat mereka bekerja untuk perusahaan saja, harus menyertakan  komitmen karyawan ketika mereka mengerjakan pekerjaan. Menurut Saydam (dalam Anzani, 2015) Loyalitas merupakan sikap mental   karyawan yang ditunjukan pada keberadaaan perusahaan.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa loyalitas kerja adalah kesetiaan karyawan terhadap perusahaan dan tanggung  jawab yang diberikan oleh perusahaan baik secara kepercayaan yang menyimpan rahasia perusahaan serta kesediaan karyawan untuk memajukan perusahaan tersebut.

Aspek-aspek Loyalitas Kerja

Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam (dalam Anzani, 2015) adalah sebagai berikut:

a. Ketaatan atau kepatuhan

Ketaatan yaitu kesanggupan seorang pegawai untuk mentaati segala peraturan kedinasan yang belaku dan mentaati perintah dinas yang diberikan atasan yang berwenang, serta sanggup tidak melanggar larangan yang ditentukan.

b. Bertanggung jawab

Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan baik, tepat waktu serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau tindakan yang dilakukan.

c. Pengabdian

Pengabdian yaitu sumbangan pemikiran dan tenaga secara ikhlas kepada perusahaan.

d. Kejujuran

Kejujuran adalah keselarasan antara yang terucap atau perbuatan dengan kenyataan.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dari loyalitas kerja terdiri dari taat pada peraturan, tanggung jawab pada perusahan, kemauan utnuk  bekerja sama, rasa memiliki, kesukaan terhadap pekerjaan dan hubungann antar pribadi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Kerja

Stress dan Porter (dalam Anzani, 2015) menyatakan bahwa timbulnya loyalitas karyawan dipengaruhi empat faktor yaitu:

a. Karakteristik pribadi meliputi usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat   pendidikan, prestasi yang dimiliki, ras dan beberapa sifat kepribadian.

b. Karakteristik Pekerjaan Meliputi tantangan kerja, job stress, kesempatan berinteraksi sosial, job enrichment, identifikasi tugas, umpan balik tugas dan kecocokan tugas.

c. Karakteristik Design Perusahaan Menyangkut pada intern perusahaan itu yang dapat dilihat dari desentralisasi, tingkat formalisasi, tingkat keikutsertaan dalam pengambilan keputusan, paling tidak telah menunjukkan berbagai tingkat asosiasi dengan tanggung jawab perusahaan, ketergantungan fungsional maupun fungsi kontrol perusahaan.

d. Pengalaman yaitu pengalaman yang diperoleh dalam perusahaan meliputi sikap positif terhadap perusahaan, rasa percaya terhadap sikap positif terhadap perusahaan, rasa aman.

Bedasarkan faktor-faktor diatas, dapat dilihat bahwa masing-masing faktor meempunyai dampak tersendiri bagi kelangsungan hidup perusahaan, sehingga tuntutan loyalitas yang diharapkan perusahaan baru terpenuhi apabila karyawan memiliki karakteristik yang diharapkan dan perusahaan sendiri telah mampu memenuhi harapan-harapan karyawan.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Loyalitas Kerja Lengkap dengan Aspek dan Faktor-faktor Loyalitas Kerja. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

  • Anzani, Budiansyah. (2015) “Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Loyalitas Kerja Perawat Honour Di RSUD Kabupaten Padang Pariaman” Jurnal Psikologi. Universitas Putra Indonesia “ YPTK” Padang.
  • Malik, Alfian. (2014) “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Loyalitas Kerja Dengan Intensi Turnover Pada Karyawan PT.Cipagangti Heavy Equipment Samarinda. E Journal Psikologi. Volume 2, Nomor 1, 2014.
  • Universitas Psikologi: https://www.universitaspsikologi.com/2020/01/pengertian-loyalitas-kerja-lengkap.html
  • Ningtyas, Amelia Chusna. (2017). “Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Loyalitas Karyawan PT.Patiware Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat” Jurnal Psikologi. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar