Macam-macam Gaya Kepemimpinan, Anda Termasuk yang Mana?

Daftar Isi
Macam-macam Gaya Kepemimpinan, Anda Termasuk yang Mana? - Dalam sebuah organisasi pastinya pejabat tertinggi adalah seorang pimpinan. Seorang pimpinan haruslah punya gaya kepemimpinan yang tepat dalam membuat bawahannya menjadi nyaman dan semangat dalam bekerja. Jika salah dalam mengadaptasikan gaya kepemimpinan dapat membuat organisasi tersebut berjalan tidak baik dan tentunya akan mengganggu kinerja karyawan. Maka itu gaya kepemimpinan merupakan hal penting yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjalankan sebuah organisasi. Dalam topik ini, universitaspsikologi.com akan membahasnya pada tulisan di bawah ini.
Macam-macam Gaya Kepemimpinan, Anda Termasuk yang Mana?
Gaya Kepemimpinan
Baca juga: Cara Membuat Kinerja Guru Menjadi Baik

Pengertian Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan adalah Seorang pemimpin dapat melakukan berbagai cara dalam kegiatan mempengaruhi atau memberi motivasi orang lain atau bawahannya agar melakukan tindakantindakan yang selalu terarah pada pencapaiantujuan organisasi. Cara ini mencerminkan sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang yang dipimpinnya (dalam Bahrun dkk, 2016).

Gaya kepemimpinan adalah salah satu faktor yang bisa berpengaruh positif terhadap kinerja gurunya. Gaya kepemimpinan yang bagus, tentu saja akan menginspirasi para guru untuk bekerja. Kepala sekolah yang memiliki gaya kepemimpinan yang tinggi akan akan dihormati oleh para guru karena bisa menjadi tauladan dalam para guru bekerja. Sebaliknya, jika kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan yang rendah, maka guru cenderung meremehkan kepala sekolah. Sebagian dampaknya, guru tentu saja akan malas menunjukkan kinerjanya secara maksimalnya (dalam Prasetyarini, 2017).

Gaya kepemimpinan merupakan harapan yang tinggi bagi peningkatan kualitas pendidikan, karena keberhasilanpendidikan disekolah akan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap hasil belajar siswa (dalam Yusrizal dkk, 2015).

Menurut Soekarso (dalam Jamaludin, 2017) gaya kepemimpinan adalah perilaku atau tindakan seorang pemimpin dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan manajerial. Kemudian menurut (dalam Jamaludin, 2017) dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan merupakan cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan agar hendak melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai yang diharapkan agar tercapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Gaya kepemimpinan adalah  gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan Davis dan Newstrom (1989). Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya kepemimpinan (Moeheriono, 2014).

Dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah perwujudan tingkah laku seorang pemimpin yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin dan mempengaruhi karyawanya dalam menjalankan tugas. Karena pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah keterampilan bakat, sifat-sifatnya atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.

Aspek-aspek Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah Path Goal paling tepat dideskripsikan sebagai suatu gaya kepemimpinan tertentu berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan lingkungan kerja, sehingga pemimpin dapat membawa pekerja menuju tujuan yang diharapkan.

Menurut House (dalam Ridho, 2015) terdiri 4 aspek gaya kepemimpinan yaitu:

1. Kepemimpinan pengarah/direktif (directive leadership)

Pemimpinan memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka, memberitahukan jadwal kerja yang harus disesuaikan dan standar kerja, serta memberikan bimbingan/arahan secara spesifik tentang cara-cara menyelesaikan tugas tersebut, termasuk didalamnya aspek perencanaan, organisasi koordinasi dan pengawasan.

2. Kepemimpinan pendukung/Support (supportive leadership)

Pemimpin bersifat ramah dan menunjukkan kepeduliaan akan kebutuhan bawahan. Ia jga memperlakukan semua bawahan sama dan menunjukkan tentang keberadaan mereka, status, dan kebutuhan-kebutuhan pribadi, sebagai usaha untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang menyenangkan di antara anggota kelompok.

3. Kepemimpinan partisipatif (participative leadership)

Pemimpin partisipatif berkonsultasi dengan bawahan dan menggunakan saran-saran dan ide mereka sebelum mengambil suatu keputusan kepemimpinan partisipatif dapat meningkatkan motivasi kerja bawahan.

4. Kepemimpinan berorientasi prestasi (Goal-oriented leandership)

Gaya kepemimpinan dimana pemimpin menetapkan tujuan yang menantang dan mengharapkan bawahan untuk berprestasi semaksimal mungkin serta terus menerus mencari pengembangan prestasi dalam proses pencapaian tujuan tersebut.

Indikator Gaya Kepemimpinan

Menurut Suartana (2014) terdapat 4 indikator gaya kepemimpinan yaitu:

1. Memperhatikan kebutuhan bawahan
2. Simpati terhadap bawahan
3. Menciptakan suasana saling  percaya
4. Memiliki sikap bersahabat dan menumbuhkan peran serta bawahan dalam perbuatan keputusan.

Macam-macam Gaya Kepemimpinan

Menurut Dewi (2012) macam-macam gaya kepemimpinan 4 yaitu:

1. Kepemimpinan direktif  

Tipe ini sama dengan model kepemimpinan otokratis bahwa bawahan tahu dengan pasti apa yang diharapkan darinya dan pengarahan yang khusus diberikan oleh pemimpin. Dalam model ini tidak ada partisipasi dari bawahannya. 

2. Kepemimpinan supportif  

Kepemimpinan ini mempunyai kesediaan untuk menjelaskan sendiri, bersahabat, mudah didekati, dan mempunyai perhatian kemanusiaan yang murni terhadap para bawahannya. 

3. Kepemimpinan partisipatif  

Pada gaya kepemimpinan ini pemimpin berusaha meminta dan menggunakan saran-saran dari para bawahannya. Namun pengambilan keputusan masih tetap berda padanya.

4. Kepemimpinan berorientasi pada prestasi

Gaya kepemimpinan ini menetapkan serangkaiantujuan yang menantang bawahannya untuk berpartisipasi. Pemimpin juga memberikan keyakinan kepada mereka bahwa mereka mampu melaksanakan tugas pekerjaan mencapai tujuan secara baik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan

Hasil studi Tannenbaum dan Schmi sebagaimana dikutip Budisuharto (2013) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh:

1. Diri Pemimpin  

Kepribadian, pengalaman masa lampau, latar belakang dan harapan
pemimpin sangat mempengaruhi efektifitas kepemimpinan disamping mempengaruhi gaya kepemimpinan yang dipilihnya.

2. Ciri Atasan

Gaya kepemimpinan atasan dari manajer sangat mempengaruhi orientasi kepemimpinan manajer.

3. Ciri Bawahan 

Respon yang diberikan oleh bawahan akan menentukan efektivitas kepemimpinan manajer. Latar belakang pendidikan bawahan sangat menentukan pula caramanajer menentukan gaya    kepemimpinannya.

4. Persyaratan Tugas 

Tuntutan tanggungjawab pekerjaan bawahan akan mempengaruhi gaya kepemimpinan manajer.

5. Iklim Organisasi dan Kebijakan

Ini akan mempengaruhi harapan dan prilaku anggota kelompok serta gaya kepemimpinan yang dipilih oleh manajer.

6. Perilaku dan Harapan Rekan 

Rekan sekerja manajer merupakan kelompok acuan yang penting.  Segala pendapat yang diberikan oleh rekan-rekan manajer sangat mempengaruhi efektivitas hasil kerja manajer.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Macam-macam Gaya Kepemimpinan, Anda Termasuk yang Mana? Semoga bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar