Pengertian Kreativitas Figural dan Aspek-aspek Kreatifitas Figural Menurut Para Ahli

Daftar Isi
Pengertian Kreativitas Figural dan Aspek-aspek Kreatifitas Figural Menurut Para Ahli - Kreativitas adalah sebuah aset yang baik di dalam diri manusia. Kreativitas merupakan sebuah usaha memanfaatkan atau membuat suatu hal dengan memiliki tujuan dan manfaat tertentu. Sebagai contoh orang-orang yang memiliki kreativitas dalam bidang kerajinan tangan yaitu memanfaatkan barang-barang bekas atau orang dengan kemampuan seni yaitu menciptakan sebuah musik atau gambar dari sesuatu yang tidak berguna bagi orang pada umumnya menjadi sesuatu yang berharga. Tulisan tentang kreativitas figural telah universitaspsikologi.com rangkum di bawah ini.
Pengertian Kreativitas Figural dan Aspek-aspek Kreatifitas Figural Menurut Para Ahli
Kreatifitas Figural
Baca juga: Tips Meningkatkan Motivasi Belajar yang Ampuh

Pengertian Kreativitas Figural

Menurut Munandar (2012) kreativitas sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru, asosiasi baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada sebelum menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat. Menurut Torrence (dalam Mas, 2015) kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, serta kemampuan untuk mengembangkan, memperkaya dan merinci suatu gagasan. Menurut Munandar (dalam Mas, 2015) kreativitas merupakan suatu konstruk yang multi-dimensional, terdiri dari berbagai dimensi, yaitu dimensi kognitif (berpikir kreatif), dimensi afektif (sikap dan kepribadian), dan dimensi psikomotor (ketrampilan kreatif). Ciri-ciri orang yang kreatif yaitu memiliki kelan-caran, fleksibilitas, orisinalitas, elaborasi, yang dimana itu semua berhubungan dengan kemampuan berpikir kreatif seseorang, makin kreatif seseorang, maka ciri-ciri itu pun makin dimiliki.

Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil dan sifatnya baru berguna dan dapat dimengerti Campbell (dalam Ramadhani, 2014). Menurut Semiawan (2010) kreativitas adalah modifikasi sesuatu yang sudah ada menjadi konsep baru. Kreativitas merupakan suatu kemampuan individu dalam bersikap, menciptakan berbagai jenis keterampilan yang sifatnya unik atau berbeda dari biasanya dan kemampuan berpikir yang menunjukkan kelancaran, orisinalitas, kemampuan mengembangkan suatu ide yang berbeda dari orang lain, dan fleksibilitas dalam berfikir. Menurut Munandar (dalam Ramadhani, 2014) kreativitas merupakan kemampuan untuk melihat hal-hal yang luar biasa dan tidak lazim. Kreativitas merupakan suatu kemampuan untuk melihat berbagai macam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah yang semakin kompleks dimana individu harus mampu memikirkan, membentuk cara baru atau cara lama secara kreatif agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

Menurut Munandar (2012) kreativitas figural adalah kemampuan memunculkan ide-ide atau gagasan melalui gambar yang dibuat. Kreativitas figural ini berbasiskan pada aktivitas menggambar untuk menimbulkan ide atau gagasan baru, tetapi tidak membutuhkan keahlihan atau kemampuan menggambar. Kreativitas figural lebih menekankan pada kemampuan mencetuskan aspek-aspek dalam berpikir kreatif serta mengukur aspek kelancaran, keluwesan, originalitas dan elaborasi. Menurut Guilford (dalam Ramadhani, 2014) kreativitas figural merupakan sistem dari beberapa kemampuan nalar yang sederhana dan sistem ini berbeda antara satu sama lain. Torrance (dalam Ramadhani, 2014) menambahkan bahwa kreativitas figural mengandung kemampuan untuk membuat kombinasi melalui gambar.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas figural adalah  kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya, untuk membuat kombinasi melalui gambar.

Aspek-aspek Kreativitas Figural

Menurut Munandar (dalam Mas, 2012) aspek-aspek kreativitas figural meliputi:

a. Kelancaran berfikir

Kemampuan dalam menghasilkan ide, jawaban, penyelesaian masalah.

b. Keluwesan

Kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam mengatasi persoalan. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir menggantikan cara berfikir lama dengan cara berfikir yang baru.

c. Elaborasi

Kemampuan dalam memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan dan menambahkan detail dari suatu objek sehingga lebih menarik.

d. Orisinalitas

Kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli, memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri dan mampu membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian.

Menurut Suharnan (dalam Ghufron dan Risnawita, 2011) aspek-aspek dalam kreativitas figural meliputi:

a. Aktivitas berpikir

Kreativitas selalu melibatkan proses berpikir di dalam diri seseorang. Aktivitas ini merupakan suatu proses mental yang tidak tampak oleh orang lain dan hanya dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Melibatkan sejumlah kemampuan kognitif seperti persepsi, atensi, ingatan, imajiner, penalaran, imajinasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

b. Menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru

Aktivitas menemukan sesuatu berarti melibatkan proses imajinasi, yaitu kemampuan memanipulasi sejumlah objek atau situasi di dalam pikiran sebelum sesuatu yang baru diharapkan muncul.

c. Sifat baru atau orisinil

Kreativitas dilihat dari adanya suatu produk baru. Produk ini biasanya akan dianggap sebagai karya kreatif bila belum pernah diciptakan sebelumnya, bersifat luar biasa, dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

d. Produk yang berguna atau bernilai

Suatu karya yang dihasilkan dari pross kreatif harus memiliki kegunaan tertentu, seperti lebih enak, lebih mudah dipakai, mempermudah, memperlancar, mendorong, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, dan mendatangkan hasil lebih baik atau lebih banyak.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan aspek-aspek kreativitas figural adalah kelancaran berfikir, keluwesan, elaborasi, orisinalitas dan juga aktivitas berfikir, menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru, sifat baru atau orisinil, serta produk yang berguna atau bernilai.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Figural

Menurut Kuwato (dalam Ghufron dan Risnawita, 2010) beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas figural, diantaranya:

a. Faktor Intelegensi

Intelegensi merupakan petunjuk kualitas berpikir, sedangkan pemerkayaan bahan berpikir dibedakan atas perluasan dan pendalaman dalam bidangnya dan bidang lain di sekitarnya. Intelegensia merupakan salah satu aspek yang memengaruhi kreativitas. Sejumlah minimal intelegensi tertentu diperlukan agar orang mampu berpikir kreatif.

b. Faktor Kepribadian

Menjelaskan bahwa sejauh mana seseorang menunjukkan kreativitasnya tidak hanya tergantung pada aspek intelektualnya saja, tetapi juga ditentukan oleh faktor-faktor kepribadian seperti imajinatif, mempunyai inisiatif, mempunyai minat luas, bebas dalam berpikir, rasa ingin tahu yang kuat, ingin mendapat pengalaman-pengalaman baru, penuh semangat, energik, percaya diri, dan keyakinan diri (self efficacy).

c. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat berupasuasana dan fasilitas yang memberikan rasa aman. Kreativitas dapat berkembang bila lingkungan memberi dukungan dan kebebasan yang mendukung perkembangan kreativitas. Kebebasan yang diperlukan adalah kebebasan yang tetap mengacu pada norma yang berlaku dan sikap saling menghargai sehingga menciptakan rasa aman yang dinamis yang akan memberikan rangsangan dan kesempatan bagi munculnya kreativitas.

Sternberg dan Lubart (dalam Xinfa Yi, 2008) berpikir bahwa ada enam sumber yang berkontribusi terhadap kreativitas figural: kecerdasan dan pengetahuan, gaya berpikir, kepribadian, motivasi, dan lingkungan.

a. Kecerdasan dan Kemampuan

Kemampuan kognitif meliputi pendidikan formal dan informal.Faktor ini mempengaruhi keterampilan sesuai dengan bidang dan masalah yang dihadapi individu yang bersangkutan.

b. Kepribadian

Karekteristik kepribadian yang berhubungan dengan disipilin diri, kesungguhan dalam menghadapi frustasi dan kemandirian. Faktor ini akan mempengaruhi individu dalam menghadapi masalah dan menemukan ide-ide yang kreatif untuk memecahkan masalah.

c. Motivasi

Motivasi sangat mempengaruhi kreativitas figural seseorang karena motivasi  dapat membangkitkan semangat individu untuk belajar sebanyak mungkin guna menambah pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, individu dapat mengemukakan ide secara lancer, dapat memecahkan masalah dengan luwes, mampu mencetuskan ide-ide yang orisinal dan mampu mengelaborasi ide.

d. Lingkungan

Kreativitas figural juga dipengaruhi lingkungan sosial, yaitu tidak adanya  tekanan-tekanan dari lingkungan sosial seperti pengawasan, penilaian maupun pembatasan-pembatasan dari pihak luar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas figural adalah : faktor intelegensi, faktor kepribadian yang salah satunya keyakinan diri (self efficacy), faktor lingkungan sosial dan termasuk kemampuan kognitif, disiplin, motivasi.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Kreativitas Figural dan Aspek-aspek Kreatifitas Figural Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

  • Mas, Niken Giwang. 2015. Hubungan antara Prokrastinasi Akademik dengan Kreativitas Figural pada Mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia “YPTK’ Padang. Skripsi. Tidak diterbitkan: UPI “YPTK”.
  • Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Rahmadhani, Yossi. 2014. Hubungan antara Self Efficacy dengan Kreativitas Figural pada Mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia “YPTK’ Padang. Skripsi. Tidak diterbitkan: UPI “YPTK”. 
  • Semiawan, Conny R. 2010. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta: Indeks.
  • Ghufron, M.N. & Risnawita. 2011. Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-ruzz Media
  • Rahmadhani, Yossi. 2014. Hubungan antara Self Efficacy dengan Kreativitas Figural pada Mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia “YPTK’ Padang. Skripsi. Tidak diterbitkan: UPI “YPTK”.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar