Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

(Mengenal Dasar) Teori Prestasi Belajar Menurut Para Ahli

(Mengenal Dasar) Teori Prestasi Belajar Menurut Para Ahli - Sebelumnya Universitas Psikologi pernah juga membahas mengenai prestasi belajar. Bagi teman-teman yang belum pernah membacanya, bisa mencari artikel tersebut di website ini pada kategori Psikologi Pendidikan. Baiklah, sedikit mengenai prestasi belajar adalah kemampuan atau keberhasilan suatu individu dalam mencapai sesuatu. Setiap hal yang kita kerjakan tidak terlepas dari proses belajar, makanya dalam psikologi itu ada cara mengukur sebuah prestasi belajar. Untuk lebih jelasnya dan mengenal apa itu sebuah prestasi belajar teman-teman dapat membacaranya pada artikel di bawah ini.
(Mengenal Dasar) Teori Prestasi Belajar Menurut Para Ahli
Study Achievement atau Prestasi Belajar
Baca juga: Pengertian Asertifitas dan Prilaku Asertif Serta Ciri-cirinya

Prestasi Belajar

Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seorang tidak melakukan kegiatan (dalam Kodir, 2011). Winkel (dalam Kodir, 2011) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Menurut Purwanto (dalam Wahyuningtyas, 2010) prestasi merupakan penilaian terhadap sesuatu yang digunakan untuk menilai hasil pengajaran yang diberikan guru pada siswanya dalam waktu tertentu.

Sementara itu Arif Gunarso (dalam Kodir, 2011) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Lebih lanjut menurut Gredler (dalam Zainullah, 2010) mengatakan bahwa Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai mahasiswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar mensyaratkan terjadinya perubahan perilaku yang bersifat jangka panjang dan relative tetap dalam hal kecakapan, ketrampilan, dan sikap. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kodir (2011) mengatakan bahwa pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).

a. Faktor internal

Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain:

1) Kecerdasan (intelegensi)
Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya.

2) Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis
Kondisi jasmaniah atau fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang.

3) Sikap
Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan.

4) Minat
Minat menurut para ahli psikologi adalah suatu kecenderungan untuk selalu memerhatikan dan mengingat sesuatu secara terus-menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan, terutama perasaan senang. Dapat dikatakan minat itu terjadi karena perasaan pada sesuatu.

5) Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu dengan kapasitas masing-masing.

6) Motivasi
Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik-tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan belajarnya.

b. Faktor eksternal

Menurut Slameto (dalam Kodir, 2011), faktor ekstern yang dapat mempengaruhi belajar adalah:

1) Keadaan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Sebagaimana yang dijelaskan Slameto, bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.

Oleh karena itu, orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Jalan kerja yang perlu ditingkatkan, ketika orang tua harus menaruh perhatian yang serius tentang cara belajar anak dirumah. Perhatian orang tua dapat memberikan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Hal ini karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaaan yang baik untuk belajar.

2) Keadaan sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menetukan keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran, dan kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa yang kurang baik akan mempengaruhi haril-hasil belajarnya.

3) Lingkungan masyarakat
Di samping orangtua, lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan. Lingkungan alam sekitar sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadi anak sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat ia berada.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang (Mengenal Dasar) Teori Prestasi Belajar Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar untuk "(Mengenal Dasar) Teori Prestasi Belajar Menurut Para Ahli"