Prinsip dan Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli

Prinsip dan Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli - Setelah sebelumnya kita banyak membahas tentang kecemasan kali ini kita akan membahas seperti apa itu kepercayaan diri. Mulai dari prinsip kepercayaan diri itu sendiri, dan cara mengatasi sebuah krisis jika kepercayaan diri menurun.

Kepercayaan Diri adalah Kunci

Baca juga: Cara Mengatasi Kecemasan

Prinsip Kepercayaan Diri

Uqshari (2005) menjelaskan prinsip-prinsip yang dapat ditegakkan dalam memperoleh kepercayaan diri yaitu:

a. Menumbuhkan sifat positif dalam jiwa

Sifat positif yang dikembangkan seseorang akan membawa kesuksesan berjalan seimbang, sehingga target yang dicita-citakan orang tersebut mengacu pada kemampuan dan keahlian yang dimiliki.

b. Bersikap secara bijaksana dalam mencanangkan target-target kehidupan

Seseorang berupaya mencanangkan target tersebut tidak muluk-muluk melebihi potensi dan kemampuan yang dimiliki.

c. Belajar cara berteman yang baik dengan orang lain

Seseorang harus tahu bagaimana cara berteman yang baik dengan orang lain, karena orang lain akan merasa senang menjalin tali persahabatan dan pertemanan hanya dengan individu yang mau memberikan perhatian dan penghormatannya pada mereka.

d. Menjaga penampilan psikis dan fisik dengan baik

Penampilan psikis dan fisik seseorang yang baik, akan berperan sangat kuat dalam menumbuhkan kepercayan diri.

e. Memiliki teman-teman yang percaya kepada kita

Kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita, dan kita menjaga kepercayaan itu maka orang tersebut akan mengangkat derjat kita sehingga kita lebih percaya diri.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip dari kepercayaan diri adalah menumbuhkan sifat positif dalam jiwa, bersikap secara bijaksana dalam mencanangkan target-target kehidupan, belajar cara berteman yang baik dengan orang lain, menjaga penampilan psikis dan fisik dengan baik, dan memiliki teman-teman yang percaya kepada kita.

Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri

Rini (dalam e-psikologi(dot)com, Padang, 02 November 2010) mengemukakan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis kepercayaan diri yaitu :

a. Evaluasi diri secara objektif

Seseorang harus belajar menerima dirinya secara objektif dan jujur. Membuat daftar potensi yang ada dalam diri baik yang telah diraih ataupun yang belum. Kenali apa yang menjadi penyebab terhalangnya kemunculan potensi yang ada dalam diri.

b. Memberi penghargaan yang jujur terhadap diri

Seseorang harus menyadari dan menghargai sekecil apapun keberhasilan dan potensi yang dimiliki, orang tersebut harus ingat bahwa semua itu didapat melalui proses belajar.

c. Berfikiran positif

Seseorang mampu mengatasi setiap asumsi, prasangka atau persepsi negatif yang muncul dan tidak membiarkan pikiran negatif berlarut-larut.

d. Gunakan self-affirmation

Seseorang dapat mengatasi negative thinking dengan menggunakan self-affirmation. Self-affirmation yang digunakan berupa kata-kata yang dapat membangkitkan rasa percaya diri, seperti saya pasti bisa!!, saya dapat belajar dari kesalahan ini!, sayalah yang memegang kendali hidup ini, saya bangga pada diri sendiri.

e. Berani mengambil resiko

Setelah seseorang memahami dirinya secara objektif, maka orang tersebut dapat memprediksikan resiko tantangan yang dihadapi. Orang tersebut tidak perlu menghindari setiap resiko, melainkan lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah atau pun mengatasi resikonya.

f. Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan

Seseorang harus dapat melihat dirinya secara positif serta belajar mensyukuri nikmat dan rahmat yang diberikan Tuhan, hal tersebut akan dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya.

g. Menetapkan tujuan hidup yang realistik

Seseorang harus mengevaluasi tujuan-tujuan yang telah ditetapkan selama ini, dengan menetapkan tujuan yang lebih realistik, maka akan memudahkan dalam mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan hasil paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa mengatasi krisis kepercayaan diri dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti mengevaluasi diri secara objektif, memberi penghargaan yang jujur terhadap diri, berpikiran positif, menggunakan self-affirmation, berani mengambil resiko, belajar mensyukuri nikmat dan rahmat Tuhan serta menetapkan tujuan hidup yang realistik.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Prinsip dan Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.