Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Service Personal Value Menurut Para Ahli

Pengertian Service Personal Value Menurut Para Ahli -  Variabel psikologi satu ini biasanya sering dipakai ketika perkuliahan psikologi industri dan organisasi. Service personal value, apakah ada dari sahabat universitaspsikologi.com yang pernah mendengarnya. Jika belum mari kita simak pada tulisan berikut ini tentang apa yang dimaksud dengan service personal value dan komponen di dalamnya. 

Pengertian Service Personal Value

Value atau nilai merupakan sesuatu yang hakiki, abadi, serta keyakinan yang relative stabil dalam kehidupan seorang individu, didefinisikan sebagai representasi mental dari kebutuhan dan digunakan individu sebagai panduan dalam menyelesaikan konflik dan mengambil keputusan serta untuk menentukan, mengorganisasi, dan memodifikasi hubungan antara individu, organisasi, dan masyarakat (Lages & Fernandes, 2005). Rokeach (Lages & Fernandes, 2005) menyebutkan bahwa terdapat dua tipe value, yaitu object values dan individual values. Object value focus terhadap value atau nilai dari sebuah objek, diperoleh melalui perbandingan dengan objek lain. Sedangkan individual value merupakan tipe yang beruhubungan dengan nilai-nilai yang dimiliki individu. Individual value atau yang juga disebut personal value didefiniskan sebagai keyakinan yang abadi bahwa cara berperilaku tertentu atau keberadaan secara pribadi dan social lebih disukai daripada cara berperilaku yang berlawanan (Thuy & Hau, 2010).

Sistem dari personal value inilah yang menjadi latar belakang dari gaya hidup seseorang. Personal value menjadi kerangka acuan individu dalam menilai baik atau buruknya sesuatu dan menentukan mana yang penting dan mana yang tidak (Thuy & Hau, 2010). Personal value menjadi dasar dari struktur kognitif dan sikap terhadap objek dan orang lain. Selain itu, juga berguna untuk mengevaluasi dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain (Kamakura dan Novak, dalam Thuy & Hau, 2010). Dampak dari personal value terhadap perilaku konsumen telah dieksplor secara mandalam (Beattly et.al. dalam Lages & Fernandes, 2005). Salah satu cara untuk memahami konsumen adalah dengan memahami value atau nilai dan system dari nilainya. Nilai merupakan standar dimana keyakinan, sikap, dan perilaku terbentuk. Dalam arti ini, individu menunjukkan nilai dan gaya hidupnya melalui perolehan pelayanan (Lages & Fernandes, 2005).

Pengertian Service Personal Value Menurut Para Ahli
Service Personal Value

Baca juga: Pengertian Refleksi dalam Psikologi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa personal value merupakan keyakinan yang dipegang individu dalam jangka waktu lama sepanjang hidupnya dan dijadikan sebagai acuan dalam menilai baik dan/atau buruknya sesuatu. Memahami personal value merupakan salah satu cara untuk memahami konsumen. Service personal value bisa didefinisikan sebagai keseluruhan penilaian konsumen terhadap penggunaan layanan berdasarkan tentang apa yang dicapai dalam hal nilai pribadi konsumen tersebut. Sebagaimana perilaku konsumen dapat menunjukkan nilai individu konsumen tersebut, penggunaan layanan juga dapat menjadi cara untuk memenuhi dan menunjukkan nilai pribadi konsumen. Keputusan untuk melakukan transaksi ulang bergantung kepada kemampuan pelayanan merefleksikan nilai personal sorang konsumen atau pelanggan (Lages & Fernandes, 2005).

Komponen Service Personal Value

Rokeach (Lages & Fernandes, 2005) mengemukakan tiga komponen yang digunakan untuk mengukur service personal value, yaitu:

Service Value to Peaceful Life (SVPL)

Apabila pelayanan dapat meningkatkan kehidupan menjadi menyenangkan, membawa dan meningkatkan ketenangan, aman dan harmoni, serta melindungi dan menghalangi konsumen dari ancaman kehidupan atau dari tekanan.

Service Value to Social Recognition (SVSR)

Orang-orang menggunakan layanan sambil memertimbangkan isi dari apa yang disampaikan. Individu memertimbangkan apakah pelayanan membantu mendapatkan rasa hormat dari orang lain, rekognisi dan status social, serta memenuhi dan menstimulasi kehidupan. Individu juga akan memilih pelayanan yang membantunya mendapat rekognisi social dan membantu menghindari penolakan social.

Service Value to Social Integration (SVSI)

Pelayanan bisa meningkatkan atau memerkuat hubungan pertemanan, meningkatkan kemungkinan individu terintegrasi dalam sebuah kelompok, atau meningkatkan hubungan social, hubungan professional, dan hubungan keluarga yang lebih baik.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Service Personal Value Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar untuk "Pengertian Service Personal Value Menurut Para Ahli"