Pengertian Sikap Terhadap Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Daftar Isi
Pengertian Sikap Terhadap Pengembangan Karir Menurut Para Ahli - Setelah lulus SMA ataupun wisuda dan menjadi Sarjanan maka kita akan dihadapkan pada dunia yang sesungguhnya. Kita akan mulai mencari penghasilan untuk bekerja dengan kata lain kita akan merintis karir. Tak jarang banyak individu yang ragu dalam menentukan karir dan mengembangkan karirnya. Lalu seperti apakah sikap terhadap pengembangan karir tersebut? Tulisan ini telah universitaspsikologi.com rangkum, bagaimana sikap yang tepat untuk pengembangan karir, lalu apa saja faktor dalam pengembangan karir indivdu, langsung saja kita bahas di bawah ini.

Sikap Terhadap Pengembangan Karir 

Pengertian Sikap

Sikap merupakan suatu respons evaluatif. Respons hanya akan timbul apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi individual, Azwar (2016). Respons evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbulnya didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberikan kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk nilai baik-buruk, positif-negatif, menyenangkan-tidak menyenangkan, yang kemudian mengkristal sebagai reaksi terhadap objek sikap. Sikap sendiri adalah salah satu unsur kepribadian yang harus dimiliki seseorang untuk menentukan tindakannya dan bertingkah laku terhadap suatu objek disertai dengan perasaan positif dan negatif (Azwar dalam Supradewi dan Azmiani, 2012). Sikap adalah suatu pandangan atau perasaan yang disertai oleh tindakan sesuai dengan objek yakni kesediaan bereaksi terhadap suatu hal (Gerungan dalam Mulyana dan Purnama sari, 2010).

Salah satu definisi sikap disampaikan oleh Sunaryo (dalam Supradewi dan Azmiani, 2012) bahwa sikap menuntun perilaku sehingga akan bertindak sesuai dengan sikap yang kita ekspresikan. Secara nyata sikap menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam hal kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap yang ada pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain yang dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan, lembaga agama dan pengaruh faktor emosional dalam diri individu tersebut (Suharyat dalam Supradewi dan Azmiani, 2012).

Pengertian Sikap Terhadap Pengembangan Karir Menurut Para Ahli
Sikap Pengembangan Karir
Baca juga: Kenali Apa Itu Emotional Exhaustion (Kelelahan Emosional)
Menurut Ivancevich (dalam Lestari, 2015) menyatakan sikap adalah karakteristik yang bertahan dalam jangka waktu lama terhadap cara pikir, perasaan, dan bertingkah laku.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sikap adalah hasil respon individu yang menuntun dalam berperilaku, berpikir serta berperasaan baik – buruk, postif - negatif dilakukan seseorang individu.

Pengertian Pengembangan Karir

Pengembangan karir merupakan suatu usaha yang dilakukan secara formal berkelanjutan yang berguna dalam peningkatan kemampuan seseorang dan berperan penting dalam maju mundurnya suatu perusahaan (Siagian dalam Lestari, 2015). Sedangkan menurut Hasibuan (dalam Lestari, 2015) pengembangan karir adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.

Menurut Rivai (dalam Lestari, 2015) pengembangan karir adalah serangkaian proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan yang bertujuan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan pegawai dengan kesempatan karir yang tersedia di perusahaan saat ini dan masa yang akan datang.

Berdasarkan penjelasan di atas , maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir ialah suatu tujuan yang ingin dicapai individu dalam rangka meningkatkan kualitas karir yang diinginkan dengan cara mengikuti pelatihan dan pengembangan karir.

Pengertian Sikap Terhadap Pengembangan Karir

Menurut Gerungan (dalam Dewi dan Wawan, 2011). menyatakan bahwa sikap adalah sikap pandangan atau perasaan, tetapi sikap yang disertai oleh kecenderungan bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek atau sebagai sikap dan kesetiaan terhadap sesuatu hal, pengembangan karir merupakan hasil integrasi antara perencanaan karir individu dengan proses manajemen karir organisasi.

Implementasi rencana karir memerlukan pengembangan karir, pengembangan karir merupakan upaya pribadi seorang pegawai untuk mencapai suatu tujuan rencana karir (dalam Lestari, 2012). Sedangkan menurut Rivai (dalam Panggabean, dkk 2016) berpendapat bahwa pengembangan karir merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut managemen yang dapat meninghkatkan produktivitas, meningkatkan sikap pegawai terhadap pekerjaannya dan membangun loyalitas kerja yang mumpuni.

Sikap terhadap pengembangan karir adalah sikap sebagai penilaian pegawai terhadap suatu struktur aktivitas normal yang ditawarkan instansi kepada pegawainya melalui serangkaian posisi, pekerjaan, atau jabatan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan yang mempengaruhi arah dan kemajuan karir mereka yang menentukan penilaian atau evaluasi terhadap perilaku itu (Fizhbein dan Ajzen dalam Lestari, 2015).

Sedangkan menurut Facione (dalam Lestari, 2012) berpendapat bahwa yang mempengaruhi pegawai sikap terhadap pengembangan karir mereka ialah sesuatu pemikiran yang ada dalam diri mereka yaitu konsep diri.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sikap terhadap pengembangan karir adalah suatu sifat yang mampu mengembangkan diri secara maksimal yang dimiliki oleh individu untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif.

Aspek-aspek Sikap

Menurut Azwar (2016) struktur sikap dibedakan atas 3 aspek yang saling menunjang, yaitu:

a. Aspek kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, aspek kognitif berisi kepercayaan stereotype yang dimiliki individu mengenai sesuatu dapat disamarkan penanganan (opini) terutama apabila menyangkut masalah isu atau problem yang kontroversial.

b. Aspek afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai aspek sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin adalah mengubah sikap seseorang aspek afektif disamakan dengan perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

c. Aspek konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dan berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak/ bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu dan berkaitan dengan objek yang dihadapinya adalah logis untuk mengharapkan bahwa sikap seseorang adalah dicerminkan dalam bentuk tendensi perilaku.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aspek - aspek sikap ialah aspek kognitif, kaspek afektif dan aspek konatif.

Faktor yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Pengembangan Karir

Menurut Azwar (2016) faktor - faktor yang mempengaruhi sikap yaitu:

a) Pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat. Sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.

b) Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Individu pada umumnya cenderung untuk memiliki sikap yang komformis atau searah dengan sikap seseorang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.

c) Pengaruh kebudayaan

Kebudayaan dapat memberi corak pengalaman individu – individu masyarakat asuhannya. Sebagai akibatnya, tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap kita terhadap berbagai masalah.

d) Media massa

Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyektif berpengaruh terhadap sikap konsumennya.

e) Lembaga pendidikan dan lembaga agama

Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan. Tidaklah mengherankan apabila pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.

f) Faktor emosional

Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Sikap Terhadap Pengembangan Karir Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar